Astronomi in Nevar17


.

Sabtu, 14 mei 2011 menjadi hari yang bersejarah bagi SMA Negeri 1 Parung , pada hari itu aku sangat senang sekali karena ada acara di SCIENCE Competition yang diadakan oleh ekskul KIR ( Karya Ilmiah remaja ) yaitu seminar tentang Astronomi.
Acara nya mulai sekitar jam 9 pagi, tapi karena aku dan teman2 sekelasku pada hari itu sedang ada pelajaran TIK di Lab. Komputer, aku jadi sedikit was was karena takut ketinggalan seminarnya, dan aku tetap kontak dengan temanku yang jadi panitia untuk terus menghubungiku jika acaranya sudah dimulai. Beruntung sekali  guru TIK ku mengizinkan istirahat lebih awal, jadi aku masih bisa ikut acara itu dengan sedikit keterlambatan.
Ketika aku sampai diruang Aula sekolah, Seminarnya sudah dimulai, tetapi baru pembukaan saja. Karena kulihat kursi-kursi sudah penuh dibagian belakang , jadi aku dan temanku hanya berdiri saja di luar Aula. Lalu salah seorang temanku yang jadi panitia mengajakku untuk duduk di kursi depan, Wah, aku tentu saja senang sekali dan segera mengajak teman- temanku untuk duduk disana.
Aku mengeluarkan buku dari tas, karena kupikir mungkin akan ada banyak ilmu tambahan yang akan kudapatkan. Berhubung di spanduknya bertuliskan “Seminar Astronomi – daur hidup bintang” (kalau tidak salah sih, hehe)  dan materi itu masih agak kurang kupahami, maka kupikir aku bisa mencatatnya untuk sesekali kubaca lagi.
Nah, acara inti pun dimulai, setelah MC memperkenalkan pembicara , yaitu Kak Indra Firdaus dr HAAJ ( Himpunan Astronomi Amatir Jakarta). Para peserta seminar langsung antusias dengan suguhan presentasi apik dari pembicara, pertama tama mengenal sejarah Astronomi, menjelajah matahari, lalu ke Sistem tata surya , dan mengenal planet planet yang mengorbit matahari, serat kejadian Astronomis menarik lainnya.
Yang paling membuatku senang adalah ketika Kak Indra menampilkan gambar tentang perbandingan ukuran ukuran benda benda di alam ini, pertama Bumi dengan Jupiter dan dengan planet lain, lalu Jupiter dengan Matahari , Matahari dengan Bintang yang lebih besar, lalu bintang-bintang ukuran sedang yang dibandingkan dengan Betelgeuse sang Maharaksasa merah di rasi Orion. Sungguh, sangat mencengangkan seluruh peserta . Ternyata bumi kita yang sudah cukup luas ini masih tidak berarti apa apa jika dibandingkan dengan Bintang lain yang lebih besar yang sangat luarbiasa. Bahkan bintang raksasa saja , tidak berarti jika dibandingkan dengan bintang lain di dalam satu galaksi. Dan galaksi pun jumlahnya juga masih banyak lagi, jadi pusing deh bacanya.
Penyampaian materi selesai, setelah Kak indra menampilkan gambar gambar Astronomi yang menakjubkan, masih ada sesi tanya jawab dan games. Nah, di sesi games itu yang membuat para peserta gemas dan kebingungan , karena disuruh berimajinasi tentang gambar yang ditampilkan di layar. Gambar itu ada sebuah Cluster dan nebula . dan tidak ada yang berhasil menjawab dengan benar. Namun, acara ini masih tetap berkesan untukku, karena aku optimis, ilmu Astronomi di Indonesia akan terus berkembang pesat !

Your Reply