Archive for 2011

Gerhana Bulan 10 Desember 2011 . Kalender astronomi


.

Gerhana Bulan terjadi saat Matahari-Bumi-Bulan berada dalam satu garis lurus. Keadaan itu menyebabkan sinar Matahari yang seharusnya menyinari Bulan tersabotase oleh Bumi. Dengan kata lain, Bumi menghalangi Matahari untuk menyinari Bulan. Gerhana Bulan Total sendiri terjadi ketika seluruh penampang Bulan tertutupi oleh bayangan Bumi, lebih tepatnya oleh bayangan umbra Bumi
.

Umbra dan Penumbra. Sumber: Sky & Telescope
Umbra adalah bayangan pusat atau inti yang gelap. Selain umbra ada pula Penumbra yang merupakan bayangan kabur di sekitar umbra.

Meskipun Bulan memasuki bayangan umbra yang gelap, Bulan akan tetap terlihat karena atmosfer Bumi merefraksikan sinar Matahari. Itulah penyebab Bulan nampak suram berwarna merah kehitaman saat gerhana berlangsung.

Setelah disuguhkan keindahan gerhana bulan total 16 Juni 2011 silam, diperkirakan keindahan itu akan berulang kembali pada 10 Desember 2011 mendatang. Saat itu Bulan sedang berada di rasi Taurus di langit sebelah timur.

Pada gerhana Bulan kali ini, lintasan orbit Bulan akan melewati bayangan umbra Bumi bagian selatan. Walaupun gerhana Bulan total ini bukanlah gerhana sentral (Bulan melewati pusat umbra Bumi), tetapi gerhana ini bakal berlangsung cukup lama, fase gerhana bulan total (U2 hingga U3) selama 51 menit 8 detik, fase kontak umbra (U1 hingga U4) selama 3 jam 32 menit 15 detik, dan fase kontak penumbra (P1 hingga P2) 5 jam 56 menit 21 detik.

Sistematik Gerhana Bulan Total 10 Desember 2011. Sumber: Fred Espenak / NASA

Berikut rincian lengkap mengenai sistematik dan waktu tiap fase terjadinya gerhana bulan total 10 Desember 2011:
  • Penumbra 1 (P1) pukul 18:33 WIB; 19:33 WITA; 20:33 WIT 
Bulan mulai masuk ke penumbra, Bulan meredup - gerhana dimulai.
  • Umbra 1 (U1) pukul 19:45 WIB; 20:45 WITA; 21:45 WIT
Bulan mulai memasuki umbra, bentuk Bulan berubah sabit - gerhana bulan sebagian dimulai.
  • Umbra 2 (U2) pukul 21:06 WIB; 22:06 WITA; 23:06 WIT
Seluruh bagian Bulan memasuki umbra, Bulan melegam - gerhana bulan total dimulai. 
  • Puncak Gerhana Bulan Total pukul 21:31 WIB; 22:31 WITA; 23:31 WIT
Puncak gerhana bulan total, puncak bulan fase purnama. 
  • Umbra 3 (U3) pukul 21:57 WIB; 22:57 WITA; 23:57 WIT
Bulan mulai keluar dari umbra, Bulan kembali nampak - gerhana bulan total selesai.
  • Umbra 4 (U4) pukul 23:17 WIB; 00:17 WITA; 01:17 WIT
Seluruh bagian Bulan keluar dari umbra, Bulan kembali purnama - gerhana bulan sebagian selesai. 
  • Penumbra 2 (P2) pukul 00:29 WIB; 01:29 WITA; 02;29 WIT
Bulan keluar dari penumbra, Bulan kembali terang - gerhana bulan selesai.
Catatan: Waktu sipil yang digunakan (WIB) merujuk pada bujur 105° BT. Gunakan waktu lokal untuk jadwal fase gerhana yang lebih akurat.

Negara-negara beruntung yang dapat menyaksikan keseluruhan fase dari gerhana bulan total kali ini adalah Rusia, Mongolia, China, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, Hongkong, Taiwan, Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, Indonesia, Papua Nugini, dan Autralia. Itu artinya seluruh bagian Indonesia -baik barat, tengah, maupun timur- dapat mengamati fase Gerhana Bulan Total secara lengkap.

Selain negara-negara diatas, sebagaian besar negara di Eropa, Afrika, dan Amerika Utara pun dapat mengamati gerhana ini. Namun, tidak semua fase gerhana dapat diamati dari sana.


Peta daerah yang dilewati GBT 10 Desember 2011. Sumber: Wikipedia

Gerhana kali ini termasuk dalam siklus saros 135 yang memiliki 71 seri gerhana dimana nanti adalah seri ke 23-nya. Setiap seri gerhana dalam suatu siklus saros akan memiliki geometri (Tata letak atau koordinat Matahari, Bulan dan jarak keduanya dari Bumi) gerhana yang sama. Perlu diketahui antar seri gerhana dalam satu siklus saros berselang 18 tahun 11 hari 8 jam. Dengan begitu 18 tahun 11 hari 8 jam kemudian (Terhitung pada 20 Desember 2029) akan terjadi seri gerhana ke 24 dengan geometri serupa.

Seperti gerhana bulan total sebelumnya, pengamatan kali ini dapat dilakukan dengan atau tanpa alat bantu. Pengamatan pun dianjurkan di tempat minim polusi cahaya dengan medan pandang langsung mengarah ke Bulan tanpa tertutupi apapun.

Gimana? Seru kan pasti ngamat gerhana bulan pas malem minggu? 

Data Teknis:
Matahari
Asensiorekta: 17h08m35s
Deklinasi: -22°53'44"
Magnitudo: -26.78
Diameter sudut: 32'29"
Jarak dari Bumi: 0.98 AU
Bulan
Asensiorekta: 5h09m58s
Deklinasi: +22°55'38"
Magnitudo: 1.1
Diameter sudut: 30'25"
Jarak dari Bumi:0.0026 AU

Konfirmasi kehadiran anda dalam acara pengamatan gerhana bulan total 10 Desember 2011 di facebook

Daftar Konstanta Olimpiade Astronomi


.


Luminositas Matahari = LO = 3,826 1026 Watt
Konstanta radiasi Matahari = 1,368 x 103 J m-2
Konstanta gravitasi, G = 6,67 x 10-11 N m2 kg-2
Percepatan gravitasi Bumi, g = 9,8 m dt-2
Massa Bumi = 5,98 x 1024 kg
Massa Bulan = 7,34 x 1022 kg
Massa Matahari = 1,99 x 1030 kg
Konst. Stefan Boltzman, s = 5,67 x 10-8 J dt-1 m-2 K-4
Konst. Wien, k = 2,898 x 10-3 mK
Satu Satuan Astronomi (1 SA) = 1,496 x 1011 m
Jarak Bumi-Bulan rata-rata = 3,84 x 108 m
Radius Bumi = 6,37 x 106 m
Radius Matahari = 6,96 x 108 m
Radius Bulan = 1,738 x 106 m
Satu tahun sideris = 365,256 hari = 3,16 x 107 s
Temperatur efektif Matahari = 58800 K
Kecepatan orbit Bumi - Matahari, V = 2,98 104 m/s
Parseks = 3,1 x 1018 cm = 206.265 AU
Kecepatan cahaya = 2,9979 x 1010 cm/s

THE MAGIC MONEYBAG


.


The Magic Moneybag

A Korean Folktale

Long, long ago there was a young couple who lived in a small thatched hut in a gully. They were so poor that every day they had to cut two bundles of firewood and carry them to market on their backs.
One day, the young couple came back from the mountain carrying the firewood. They put one bundle in the courtyard and planned to sell it at the market the next day to buy rice. The other bundle they kept in the kitchen for their own use. When they woke up the following morning, the bundle in the courtyard had mysteriously disappeared. There was nothing to do but to sell the bundle which they had kept for themselves.
That same day, they cut another two bundles of firewood as usual. They put one bundle in the courtyard for market and kept the other bundle for their own use. But the following morning, the bundle in the courtyard had vanished again. The same thing happened on the third and fourth day as well, and the husband began to think there was something strange going on.
On the fifth day, he made a hollow in the bundle of firewood in the courtyard and hid himself inside it. From the outside it looked just the same as before. At midnight an enormous rope descended from the sky, attached itself to the bundle and lifted it up into the sky, with the woodcutter still inside it.
On his arrival in heaven, he saw a kindly looking, white-haired old man coming in his direction. The old man untied the bundle and when he found the man inside it, he asked, "Other people only cut one bundle of firewood a day. Why do you cut two?"
The woodcutter made a bow and replied, "We are penniless. That's why my wife and I cut two bundles of firewood a day. One bundle is for our own use and the other we carry to the market. With it we can buy rice to make porridge."
The old man chuckled and said to the woodcutter in a warmhearted tone of voice, "I've known for a long time that you are a decent couple and lead a frugal and hardworking life. I shall give you a piece of treasure. Take it back with you and it will provide you with your livelihood."
As soon as he had finished speaking, there came seven fairies who led the young man into a magnificent palace. Its golden eaves and gleaming roof tiles shone so brightly that the moment he entered, he could no longer open his eyes. Inside the palace there were many kinds of rare objects on display that he had never seen before. Moneybags of all shapes and sizes hung in one room. The fairies asked him, "Which one do you like best? Choose whichever you please, and take it home."
The woodcutter was beside himself with joy, "I'd like that moneybag, the one full of precious things. Give me that round, bulging one." He chose the biggest one and took it down.
Just at this moment, the white-haired old man came in and, with a stern expression on his face, said to the young man, "You cannot take that one. I'll give you an empty one. Every day you can take one tael of silver out of it, and no more." The woodcutter reluctantly agreed. He took the empty moneybag and, clinging onto the enormous rope, he was lowered to the ground.
Once home, he gave the moneybag to his wife and told her the whole story. She was most excited. In the daytime they went as usual to cut firewood. But from then on, whenever they returned home after dark, they would close the door and open the moneybag. Instantly, a lump of silver would roll jingling out. When they weighed it on the palm of their hand, they found it to be exactly one tael. Every day one tael of silver and no more came rolling out of the bag. The wife saved them up one by one.
Time went slowly by. One day the husband suggested, "Let's buy an ox."
The wife didn't agree. A few days later, the husband suggested again, "How about buying a few acres of land?"
His wife didn't agree with that either. A few more days elapsed, and the wife herself proposed, "Let's build a little thatched cottage."
The husband was itching to spend all the money they had saved and said, "Since we have so much money in hand, why don't we build a big brick house?"
The wife could not dissuade her husband and reluctantly went along with his idea.
The husband spent the money on bricks, tiles and timber and on hiring carpenters and masons. From that time on, neither of them went into the mountain to cut firewood any more. The day came when their pile of silver was almost exhausted, but the new house was still unfinished. It had long been in the back of the husband's mind to ask the moneybag to produce more silver. So without his wife's knowledge, he opened the bag for a second time that day. Instantly, another lump of snow-white silver rolled jingling out of the bag onto the ground. He opened it a third time and received a third lump.
He thought to himself, "If I go on like this, I can get the house finished in no time!" He quite forgot the old man's warning. But when he opened the bag for the fourth time, it was absolutely empty. This time not a scrap of silver came out of it. It was just an old cloth bag. When he turned to look at his unfinished brick house, that was gone as well. There before him was his old thatched hut.
The woodcutter felt very sad. His wife came over and consoled him, "We can't depend on the magic moneybag from heaven. Let's go back to the mountain to cut firewood as we did before. That's a more dependable way of earning a living."
From that day on, the young couple once again went up to the mountain to cut firewood and led their old, hardworking life.


          

KISI KISI IOAA :)


.

You Overawe I Overanxious


.


August night and make it Seventeen
                                        Some Wars between places of Lily-White
                                        Likewise everyone show it present
                                         I just can let you fly

Time runs over this punster
By earth rotation so where you are now?
Your friend get so well intentioned or
Just being so misapprehension to know

            So sentimental, time passed by us
            Let through Milky Way above
            I’m here seeing you get close
            To everyone, to everybody you know you get it be so overawe and Away…

These weeklong, glances all around me.
Don’t jealous for everything life does
I stand here see you run into your own rules
Like your handshake and everybody gets

You say you would do your best risk
You realize I could be so enigmatic
You gorgeous just in your encampment
That sophomore guesses you have enchantment
           
            I’m selfish wishing you always
            I know that it’ll be take a long way
            I’m nothing more than out talkers
            That words take a role to a romance sparkles

And I have Moon says..
“Don’t jealous for everything he does, it same like you still has dark sky to see the stars”

So sentimental, you stand beside that favorite rein
Let through all regrets now
I lock out this inside
While I see you with them
Reflect all that broken

Don’t neglect your vow behind me
Nowhere in earth hemisphere
You’ll get your own keys twinkling
Just follow it and go back

I’m overanxious, I’m helter-skelter
I’m overanxious, I’m unalterable…

Sahur Sembari berburu Perseids


.

Marhaban ya ramadhan, sungguh suatu kebahagiaan bagi umat muslim karena dapat kembali berjumpa dengan bulan suci ramadhan. Sungguh suasana yang sangat khas, dari segi religius dimana kita berlomba-lomba mendekatkan diri kepadaNya, segi psikolog dimana kita mesti menahan segala hawa nafsu, hingga segi kuliner dimana ngabuburit berburu santapan berbuka menjadi acara yang amat dinanti.

Seakan turut meramaikan hiruk pikuk di bulan Ramadhan, langit berbintang pun akan mempersembahkan pesonanya. Hemm, kiranya apa peristiwa astronomis yang akan terjadi?

Dialah hujan meteor perseids, peristiwa astronomis periodik dimana peristiwa ini akan terjadi jika Bumi melintasi “puing-puing” komet Swift-Tuttle. Saat itu, meteoroid atau “puing-puing” komet akan tertarik gravitasi Bumi, kemudian bertumbukan dengan atmosfer Bumi hingga meteoroid itu akan berpijar menampilkan apa yang disebut meteor.

Hujan meteor perseids dapat diamati sejak tanggal 23 Juli sampai 22 Agustus, namun baru akan mencapai puncaknya pada tanggal 12 s/d 13 Agustus nanti. Pada saat puncaknya diperkirakan akan terlihat sekitar 90 meteor tiap jamnya. Radian atau pusat hujan meteor perseids sendiri berada di rasi perseus, dengan begitu meteor yang berjatuhan “Seakan-akan” berasal dari rasi tersebut.

Untuk melakukan pengamatan, berikut sedikit tipsnya:

Persiapan:

  • Tentukan tempat pengamatan. Dimana saja, idealnya dengan medan pandang luas dan langit gelap.
  • Tentukan waktu pengamatan. Waktu terbaik adalah setelah tengah malam hingga fajar tiba. Namun mengingat fase bulan menjelang purnama yang kemungkinan akan mengurangi gelapnya langit, ada baiknya pengamatan dilakukan pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2011 setelah bulan terbenam, yaitu menjelang subuh (sekitar pukul 4.00 waktu setempat) hingga fajar tiba.
  • Siapkan perlengkapan seperti jaket, peta bintang, kamera dan lainnya jika dirasa perlu.
  • Tidak diperlukan teleskop atau binokuler.
Pengamatan:
  • Pastikan langit cerah.
  • Bawa perlengkapan yang sudah disiapkan.
  • Mulailah (bersabar) menengadah ke langit di tempat yang sudah direncanakan. Perlu diketahui bahwa meteor jatuh satu per satu sehingga perlu kesabaran untuk mengamatinya.
  • Pandangi tiap-tiap sudut langit perlahan. Meski radiannya adalah rasi perseus di langit sebelah timur laut, bukan berarti pengamatan hanya terfokus kesana. Meteor bisa jatuh di langit disebelah mana saja.

Nah, bagaimana? Menarik bukan?
Selamat sahur sembari berburu meteor perseids.

Great Quotes :)


.


Tsabit ibn zuhair yang bergelar Taabbath Syarran ..berkata
“Jika seseorang tidak berusaha, padahal nasibnya telah mengharuskannya berusaha,
Dia telah menyia nyiakan nasibnya itu, dan akan ditinggalkan.
Namun orang yang bertekad baja tidak pernah menyerah pada ujian, akan selalu melihat masalah dengan mata terbuka.”
Dia adalah penembus zaman, yang selalu bergerak:
Jika ditutup satu pintu, dia akan menerobos pintu yang lain.

Elia Abu Madhi berkata ;
Wahai pengeluh, yang mengeluh bukan karena sakit
Bagaimana jadinya engkau bila engkau harus sakit.
Tidakkah kau lihat duri di bunga mawar dan  kau menutup mata,
Atau tetesan air diatasnya, tidakkah kau merindukannya?
Orang yang jiwanya tidak indah
Tidak akan bisa melihat keindahan di alam semesta

Sepuluh Bunga Hidup Bahagia


.

  1. bangun disaat menjelang fajar untuk beristighfar.
  2. Menyendiri untuk bertafakkur
  3. Menjalin hubungan dengan orang salih
  4. berdzikir
  5. melakukan shalat dua rakaat dengan khusyu’
  6. Membaca Alquran dengan tadabbur
  7. berpuasa di hari yang sangat panas
  8. melakukan sedekah secara sembunyi sembunyi
  9. meringankan beban seorang muslim
  10. berlaku zuhud terhadap sesuatu yang sifatnya fana.
Kunci kebahagiaan ada pada satu kata , warisan agama ada pada sebuah ungkapan. Dan panji kemenangan terletak padas sebuah kalimat.
Kata, ungkapan dan kalimat tersebut adalah “La ilaha illallah, Muhammad rasulullah”

Astronomi in Nevar17


.

Sabtu, 14 mei 2011 menjadi hari yang bersejarah bagi SMA Negeri 1 Parung , pada hari itu aku sangat senang sekali karena ada acara di SCIENCE Competition yang diadakan oleh ekskul KIR ( Karya Ilmiah remaja ) yaitu seminar tentang Astronomi.
Acara nya mulai sekitar jam 9 pagi, tapi karena aku dan teman2 sekelasku pada hari itu sedang ada pelajaran TIK di Lab. Komputer, aku jadi sedikit was was karena takut ketinggalan seminarnya, dan aku tetap kontak dengan temanku yang jadi panitia untuk terus menghubungiku jika acaranya sudah dimulai. Beruntung sekali  guru TIK ku mengizinkan istirahat lebih awal, jadi aku masih bisa ikut acara itu dengan sedikit keterlambatan.
Ketika aku sampai diruang Aula sekolah, Seminarnya sudah dimulai, tetapi baru pembukaan saja. Karena kulihat kursi-kursi sudah penuh dibagian belakang , jadi aku dan temanku hanya berdiri saja di luar Aula. Lalu salah seorang temanku yang jadi panitia mengajakku untuk duduk di kursi depan, Wah, aku tentu saja senang sekali dan segera mengajak teman- temanku untuk duduk disana.
Aku mengeluarkan buku dari tas, karena kupikir mungkin akan ada banyak ilmu tambahan yang akan kudapatkan. Berhubung di spanduknya bertuliskan “Seminar Astronomi – daur hidup bintang” (kalau tidak salah sih, hehe)  dan materi itu masih agak kurang kupahami, maka kupikir aku bisa mencatatnya untuk sesekali kubaca lagi.
Nah, acara inti pun dimulai, setelah MC memperkenalkan pembicara , yaitu Kak Indra Firdaus dr HAAJ ( Himpunan Astronomi Amatir Jakarta). Para peserta seminar langsung antusias dengan suguhan presentasi apik dari pembicara, pertama tama mengenal sejarah Astronomi, menjelajah matahari, lalu ke Sistem tata surya , dan mengenal planet planet yang mengorbit matahari, serat kejadian Astronomis menarik lainnya.
Yang paling membuatku senang adalah ketika Kak Indra menampilkan gambar tentang perbandingan ukuran ukuran benda benda di alam ini, pertama Bumi dengan Jupiter dan dengan planet lain, lalu Jupiter dengan Matahari , Matahari dengan Bintang yang lebih besar, lalu bintang-bintang ukuran sedang yang dibandingkan dengan Betelgeuse sang Maharaksasa merah di rasi Orion. Sungguh, sangat mencengangkan seluruh peserta . Ternyata bumi kita yang sudah cukup luas ini masih tidak berarti apa apa jika dibandingkan dengan Bintang lain yang lebih besar yang sangat luarbiasa. Bahkan bintang raksasa saja , tidak berarti jika dibandingkan dengan bintang lain di dalam satu galaksi. Dan galaksi pun jumlahnya juga masih banyak lagi, jadi pusing deh bacanya.
Penyampaian materi selesai, setelah Kak indra menampilkan gambar gambar Astronomi yang menakjubkan, masih ada sesi tanya jawab dan games. Nah, di sesi games itu yang membuat para peserta gemas dan kebingungan , karena disuruh berimajinasi tentang gambar yang ditampilkan di layar. Gambar itu ada sebuah Cluster dan nebula . dan tidak ada yang berhasil menjawab dengan benar. Namun, acara ini masih tetap berkesan untukku, karena aku optimis, ilmu Astronomi di Indonesia akan terus berkembang pesat !

kutemukan jalanku


.

Aku menulis ini karena teringat permintaan salah seorang temanku, hehe. Sudah lama sekali, karena aku sebenarnya juga bingung untuk tema “semangat belajar” apa yang harus ku tulis.. Mmm, setelah kupikir pikir, sepertinya sekelumit (halaah-.-) pengalaman ku bisa ku bagi. Disini aku bukan ingin mengeluh, membuka aib atau yg lainnya, aku hanya ingin berbagi ;)

Tumbuh sebagai seorang santri, murid, siswa atau apalah namanya patut kita syukuri. Sejak SD-SMP alhamdulillah prestasi akademikku lumayan dan membanggakan orang tua, saat itu aku belum tahu, belum mengerti tentang hakikat kehidupan sebenarnya.
Aku akan bahas mulai SMP saja, aku bersekolah di salah satu SMP swasta di kawasan Tajurhalang, Sekolah itu sangat baik untuk perkembangan akhlakku sampai saat ini (hehehe..) Disana Cuma ada 2 kelas, kelas untuk Full day dan Boarding. Aku termasuk salah satu santri full day , sejak kelas 7-9 alhamdulillah peringkatku bagus dan tidak ada saingan .
            Disinilah aku mulai menemukan siapa diriku, Aku mulai sadar ada seseorang disana yang seharusnya sejak awal aku perhatikan sebagai seorang RIVAL ! gimana sih rasanya punya saingan yang gak bisa kau kalahkan ? Nilai ku yang diatas dia pun Cuma 1 , just English . sisanya , aku harus akui kalau dia benar benar pintar ! guru guru pun selalu membanggakan dia dan membanding bandingkan aku dengannya, bahkan orang tua ku sendiri, sedih banget deh . kegiatan apapun pasti dia yang diutus sebagai perwakilan, entah lomba atau yang lainnya. Dan sejak saat itu ambisiku Cuma satu, mengalahkan dia! Niatku mulai bergeser, bukan ilmu yang harusnya kucari tapi aku justru mencari cara untuk menggeser posisinya sebagai juara umum pertama, diatasku.
Aku Cuma ingin guru guru berhenti memujinya, orang tua ku berhenti membicarakan dia di depanku . Muak sekali sungguh, setiap ada hasil ulangan pasti aku selalu melihat nilainya, keika nilaiku ada diatasnya aku puas sekali, tetapi tetap saja dia yang terbaik. Dan setelah aku sadar aku tak bisa mengalahkan dia, aku mulai mencari cara lain untuk membuat sekolahku bangga, tetapi sama saja, nihil ! setiap perlombaan antar sekolah yang ku wakili, aku tak pernah bisa membawa satu piala pun. Padahal aku sangat ingin membawa pulang satu saja piala untuk sekolahku, sebelum aku lulus dari sekolah itu.
 Sampai pada akhirnya , klimaks pertama dalam salah satu perjalanan hidupku . saat itu guru ipaku sekaligus wali kelasku memberikan sebuah tantangan . katanya, siapa saja yang bisa memperoleh hasil Ulangan Semester 1  diatas tujuh koma lima akan dikasih coklat silver queen. Tentu saja aku sangat ingin memenangkan tantangan itu, aku belajar sungguh sungguh untuk membuktikan bahwa aku bisa. Dan saat pengumuman ternyata Cuma satu yang nilainya diatas tujuh lima , tujuh delapan . yaitu, DIA !          
Aargh, rasanya aku ingin sekali melemparnya dengan sepatu. Tahukah ? aku kecewa sekali saat itu, sampai pada ulangan berikutnya aku tidak masuk lantaran malamnya aku hanya menangis di tempat tidur dan tidak menyentuh buku pelajaran sama sekali. Aku berpura pura demam dan sakit, padahal mataku bengkak keesokan paginya, aku merasa kenapa Allah gak adil ( Astaghfirullahal adzim), kenapa dia terus yang memenangkan segala yang aku inginkan..? kenapa ?
Aku coba sabar, dan menerima segala keputusan Nya untukku, aku jalani hari hari seperti biasa, namun kali ini tanpa ambisi untuk mengalahkannya, entah kenapa. Aku Cuma berpikir bahwa aku pasti akan mendapat giliran untuk memenangkan impianku.
Tibalah, saat kelas 9 , kebingungan mencari sekolah untuk SMA . akhirnya aku tertarik dengan sekolah itu, sekolah yang kupikir akan menjadi sekolahku yang terbaik, dimana aku bisa bebas dari persaingan seperti ini, setidaknya disana akan lebih banyak rival . hehe
Dan ternyata, seperti sudah kalian duga (atau belum?) dia pun mendaftarkan diri di sekolah yang sama! Saat itu aku berpikir, Allah Maha Adil, pasti sekolah itu takdirku bukan takdirnya, dia sudah merebut semua dariku, tetapi tidak untuk sekolah itu ! Aku pasti berhasil mengalahkan dia untuk sekolah itu. Setidaknya, seperti itulah yang terlukis di hatiku. Setelah proses cukup panjang, melalui tes tes , berkas berkas yang membingungkan. Pengumuman hasil pun datang juga, aku sudah menunggu ini berbulan bulan lamanya, menunggu namaku akan keluar dan tercatat sebagai santri disana, aku sungguh sudah memimpikan hari ini sebagai hari keberuntunganku.
Pukul satu siang, mengendarai sepeda motor ummiku aku menuju warnet terdekat, pengumumannya diberikan secara online, aku sungguh tidak sabar .setelah kucari cari di website sekolah itu, aku mulai membuka satu persatu mulai dari di daerah Serpong dan Gorontalo yang kutulis sebagai cadangan . huft, ternyata tidak ada namaku disana , yah sudahlah, mungkin bukan rezekiku , setidaknya nama si rivalku itu juga tidak ada disana .
Aku salah ! ternyata aku salah, di deretan nama nama itu, terselip sebuah nama yang tidak asing bagiku , namanya ! nama musuh bebuyutanku, nama orang yang paling kubenci (tp udah nggak lagi kok) . dan dia merebut impianku, lagi .
Hampir saja airmataku menetes di warnet (maluu..) aku segera turn off computer dan keluar , aku mengendarai motor sambil menangis, sepanjang perjalanan bayangannya berkelebat di otakku, kenapa dia ya Allah, kenapa dia, kenapa bukan aku? Kenapa lagi lagi dia ?  (bayangkan . betapa bodohnya aku saat itu, memalukan! )
Ketika sampai di depan rumah, ummi sudah menantiku, ketika aku bilang , “aku nggak lolos Mi” aku masih bisa untuk kuat, tetapi ketika aku bilang “ Dia yang lolos mi..” airmataku sudah tak terbendung lagi. Aku menangis berlari ke kamarku. Menangis sesenggukan sampai berjam jam , sampai malam, (sampai lupa mandi, haha) . huh, aku sungguh tidak bisa menerima kenyataan ini. Dan aku pun tenggelam dalam pikiranku .
Saat perpisahan, seperti yang sudah kubayangkan, hatiku masih sakit. Aku Cuma tersenyum ketika teman teman menanyakan hasilnya, ketika guru guru menyebut nama rivalku itu diatas panggung, dan mulai membanggakannya lagi sebagai santri terbaik tahun ini . Aku hanya tersenyum, tersenyum penuh luka, ini beban berat dan tahun penuh ujian. (halaah… mellow amat) , toh, pada akhirnya takkan ada yang mampu merubah keadaan dan takdir Nya untuk kita. Aku yakin suatu saat, aku masih bisa bersinar tanpa melawan takdir nya lagi.

Cuma berbagi saja, sekarang aku sadar . sekolahku adalah tempat terbaik, selain pelajaran untuk bekal di dunia, aku pun mendapat bekal untuk kehidupanku. Tahukah? Sekarang aku sadar, jika aku sekolah di tempat itu aku mungkin tidak akan mengenal teman temanku sekarang, tidak akan kenal dengan astronomi, dan tidak akan kenal dengan rohis dan isinya, dan akupun tidak akan menjadi manusia yang tegar seperti sekarang (cieelahh) .
Dan meski di SMA , aku tidak mendapat peringkat sebagus di SMP ku dulu, aku belajar untuk tidak kecewa, Allah sungguh baik, dia hanya ingin meninggikan derajatku dengan memberiku ujian, memang awalnya berat dan aku merasa tertinggal, tapi pasti ada hikmah dibalik semua ini. Aku tahu siapa diriku, dan aku paham apa yang aku inginkan.
Besi pun harus ditempa dengan api yang panas dan dipukul pukul sebelum bisa berubah menjadi pedang tajam yang mampu merobek musuh.. Aku sudah lebih banyak belajar sekarang. Dan kalian ingat, bahkan sebelum genap satu tahun aku menjadi siswa di sekolahku yang sekarang, aku sudah berhasil membawa pulang dua penghargaan, begitu indah berada di JalanNya.
Mulai sekarang, jadilah pribadi yang tidak mudah mengeluh dan berputus asa, kejarlah impian kalian dengan seluruh usaha yang keras, dan bersungguh sungguhlah. Temukan JAlan kalian sekarang juga. Jangan buang buang waktu dan kesempatan, hjangan biarkan dunia menipu kalian. Sesungguhnya yang disisi Nya lah yang abadi dan kekal.
Aku sudah temukan jalanku, bagaimana dengan kalian ?



Wednesday, July 13, 2011, 11:31:22